GridOto.com - Sempat viral video emak-emak naik Honda Scoopy tutupi pelat nomornya pakai CD (celana dalam) di media sosial beberapa waktu lalu.
Usut punya usut tujuan emak-emak naik Honda Scoopy ini sih biar terhindar dari Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) alias tilang elektronik.
Otomatis aksi emak-emak naik Honda Scoopy tersebut mengundang banyak perhatian, khususnya dari pihak kepolisian.
Emak-emak berinisial A ini diketahui sempat ditemui oleh aparat Polres Lamongan atas aksinya yang viral di media sosial.
Bukan untuk memberikan sanksi tegas, melainkan aparat Polres Lamongan justru mengedukasinya dan menunjuknya sebagai duta ETLE.
Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana menyebutkan emak-emak tadi sudah meminta maaf atas aksinya yang viral di media sosial.
Dari pengakuannya diketahui ada tiga orang lain yang ikut terlibat dalam pembuatan video, yakni L, T dan R.
Mereka kompak mengaku kalau aksi mereka yang viral di media sosial hanya sekedar konten dan hiburan saja seiring maraknya pelaksanaan ETLE di Lamongan.
"Bahwa yang bersangkutan sudah mengakui kesalahan yang dilakukan dan berjanji tidak mengulanginya," ucapnya, dikutip dari Kompas.com, Jumat (01/07/2022).