Meski mendapat perlakuan tak menyenangkan, Ipda Rano memilih tenang dan sama sekali tidak melakukan perlawanan.
"Pak polisinya diam saja enggak melawan, diam saja. Tapi perempuan itu justru tetap menyerang. Sudah dicoba ditenangin sama warga juga tapi dia masih tetap melawan," ujarnya.
Tak berhenti, HFR lanjut menendang paha kiri Ipda Rano dan sempat mencoba mengambil senjata apinya.
Beruntung aksi tersebut berhasil digagalkan, HFR pun diamankan ke Mapolres Metro Jakarta Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut atas kasus penganiayaan.
"Pokoknya sudah parah, dia sampai narik-narik baju, senjata polisi. Memang di sini (kolong Flyover Kampung Melayu) banyak yang lawan arah. Tapi kalau ditegur malah galakan dia," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Patut Diacungi Jempol! Saksi Bocorkan Sikap Polisi saat Dianiaya Mahasiswi di Kampung Melayu"