"Di bawah 20 persen sel baterai sudah cukup drop, banyak sel yang tidak terisi arus listrik, serta mengalami penurunan daya dan discharge," terangnya.
Dalam proses pengisian daya baterai, butuh arus listrik yang besar untuk bisa mengisi kapasitas baterai yang sudah terlalu drop.
Dok. Shutterstock
Ilustrasi baterai
Baca Juga: Tembus 1.200 Km, Ini Teknologi Mobil Listrik Mercedes-Benz VISION EQXX
Kekosongan arus listrik tersebut yang memaksa sel baterai bekerja untuk menyimpan arus listrik.
"Proses ngecas jadi lebih lama, baterai juga cenderung lebih panas," tutur Suprayetno.