"Fabio Quartararo dan tim Monster Energy Yamaha, serta pabrikan Yamaha selalu menaati keadilan dan sportivitas di MotoGP. Kami kecewa melihat ketidakadilan dengan penalti yang diberikan FIM MotoGP Stewards Panel," ucap Lin Jarvis dilansir GridOto.com dari website resmi Yamaha MotoGP.
Pria asal Italia ini sebenarnya ingin memprotes keputusan stewards ini, bahkan kalau bisa naik ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Sayangnya masalah seperti ini tidak cukup besar untuk dibawa ke forum sebesar CAS.
"Kami ingin protes keputusan stewards di hari Minggu di Assen, sayangnya penalti semacam ini tak bisa didiskusikan atau diprotes," jelas Jarvis.
"Lalu kami juga ingin menaikkan masalah ini sebagai masalah prinsipil ke CAS, tapi lagi-lagi masalah ini tak bisa diproteskan di sana. Seharusnya stewards membuat keputusan yang benar, seimbang, dan konsisten sejak awal dan dilaksanakan dengan benar dan masuk akal," tuntasnya.
Hukuman ini sangat berat karena Quartararo berpotensi kehilangan banyak poin pada balapan selanjutnya di Silverstone Agustus mendatang.