Max Verstappen dan Red Bull Ikut Kebawa-bawa Masalah Pelecehan Rasisme Nelson Piquet ke Lewis Hamilton

Rezki Alif - Rabu, 29 Juni 2022 | 13:35 WIB

Crash Max Verstappen dan Lewis Hamilton di F1 Inggris 2021 yang menjadi latar belakang ujaran rasisme Nelson Piquet (Rezki Alif - )

Tindakan Piquet ini diduga kuat juga karena dia membela calon menantunya, Max Verstappen, pada insiden di tikungan Copse Sirkuit Silverstone tersebut.

Baik Red Bull dan Max Verstappen pun sama-sama belum mengeluarkan statement pembelaan soal kasus yang menimpa Hamilton.

Wajar karena baik Red Bull dan Verstappen berada di posisi sangat awkward pada permasalahan ini.

Di satu sisi juga menentang isu rasial, tapi di satu sisi juga punya hubungan dengan Nelson Piquet Sr.

Pada saat yang sama, Red Bull juga mendapat permasalahan rasial lainnya karena perbuatan pembalap mudanya, Juri Vips, yang kini sudah dipecat.

Saat memberikan pengumuman pemecatan Juri Vips, Red Bull kena kritikan dari beberapa netizen.

"Bagus tapi akan lebih baik mendengar statement soal Piquet juga," tulis akun @Vizortls.

"Komentari soal Nelson atau kau akan berakhir," komen @utdXNDA.

"Memalukan kau menolak mempublikasikan statement soal Nelson Piquet," tulis @minasmaz.

Baca Juga: Lewis Hamilton Naik Podium di F1 Kanada 2022, Nico Rosberg Kasih Peringatan Buat George Russell

"Bagaimana statement soal ayah mertua Verstappen?," tegas @NanoMontagna.

"Kau bahagia tetap diam ketika Lewis Hamilton kena serangan rasis dari Nelson Piquet. Dalam diammu ini ada bentuk rasisme yang kau maafkan. Aku takut ini tak cukup," tulis @RobLMyers.

Meski demikian, ada banyak netizen juga yang membela Verstappen dan Red Bull.

Pihak-pihak tersebut menilai Verstappen dan Red Bull tak ada hubungannya dengan permasalahan Piquet dan Hamilton. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Otorace (@otorace.1d)