Bahkan, Aleix akhirnya mencetak rekor lap balap tercepat sepanjang sejarah MotoGP Belanda yaitu 1 menit 32,5 detik yang ditorehkannya pada lap ke-15.
Ia mengatakan, performa Aprilia RS-GP yang luar biasa di sirkuit TT Assen, Belanda memiliki peran penting dalam pencapaian tersebut.
“Motor ini luar biasa, sejak hari Jumat saya merasa lebih cepat dari yang lain hanya sesaat setelah saya melepas rem depan di bagian sirkuit yang cepat,” jelasnya
“Saya kehilangan waktu di sektor lain, tapi di sektor sirkuit yang cepat motorku jauh lebih baik,” tambah Aleix.
Mengingat sirkuit TT Assen didominasi oleh tikungan-tikungan cepat, tidak heran Aleix bisa tampil dominan dan bangkit ke posisi 4 di akhir balapan.
Hasil tersebut sekaligus membawa ‘Kapten Aleix’ memangkas defisit poinnya dari Fabio Quartararo (Yamaha) menjadi 21 poin di klasemen sementara.
Mengingat Quartararo harus menelan pil pahit DNF, setelah terjatuh lagi saat mencoba melanjutkan balapan.
“Sebelum balapan pun tujuan saya adalah untuk memperkecil jarak poin dari Fabio sebelum libur musim panas,” ungkap Aleix.
“Kami senang bisa menggapai tujuan penting tersebut dengan penampilan yang baik, saya yakin akan merindukan Aprilia RS-GP saya tidak lama lagi,” tutupnya.