TVS Ntorq 125 Race XP, Tampil Makin Sporty dengan Fitur di Atas Skutik Jepang

Muhammad Farhan,Antonius Yuliyanto - Rabu, 29 Juni 2022 | 13:30 WIB

TVS Ntorq 125 Race XP di JFK 2022 (Muhammad Farhan,Antonius Yuliyanto - )

Fitur lainnya masih sama, seperti bagasi di bawah jok berkapasitas 20 liter yang dilengkapi lampu dan power outlet model USB, tangki bensin 5,8 liter.

Baca Juga: TVS Indonesia Luncurkan Skutik 125 cc Baru, Fitur di Atas Kompetitor

Bagian rem depan cakram dan belakang tromol dengan teknologi SBT (Synchronized Braking Technology) mirip sistem CBS skutik Honda.

Velg dan ban yang dipakai identik Ntorq 125 versi biasa, yaitu tubeless berukuran 100/80-12 dan 110/80-12.

Farhan
Letak tutup tangki bensin TVS Ntorq 125 ada di belakang motor

Performa

Emblem Race di nama motornya ternyata juga ada hubungannya dengan performa mesin, yang mana tenaga maksimal ditingkatkan dibanding Ntorq 125 versi biasa.

Secara spesifikasi teknis sebenarnya masih sama, pakai dapur pacu 124,8 cc 4 langkah SOHC 3 katup berpendingin udara.

Sudah pakai sistem injeksi, mesinnya punya bore 53,5 x stroke 55,5 mm dengan rasio kompresi 10,3:1.

Tenaga maksimalnya sekarang jika pakai Race Mode menyentuh angka 10 dk di putaran mesin 7.000 rpm, dengan torsi maksimal 10,8 Nm di kitiran 5.500 rpm.

Sementara kalau pakai Street Mode tenaga maksimal hanya 8,9 dk di 7.000 rpm dan torsi 10 Nm di 5.500 rpm, dengan kecepatan maksimal 85 km/jam.

Sebagai perbandingan, Ntorq 125 versi biasa punya tenaga maksimal 9,25 dk di putaran mesin 7.000 rpm dan torsi maksimal 10,5 Nm di 5.500 rpm.

Farhan
Mesin TVS Ntorq 125 Race XP, 3 klep injeksi dengan 2 riding mode

Baca Juga: Buat Kaum Mending-mending, Ini Pilihan Motor Matic Harga Rp 21 Jutaan Mirip TVS Ntorq 125 Race XP

Riding Position

Posisi berkendara TVS Ntorq 125 Race XP Play Smart tentu sama dengan versi biasa, yang tergolong nyaman.

Sebab motor ini punya jok yang lebar dan empuk, deknya pun lebar banget, serta posisi setang yang posisinya netral saat digenggam.

Tinggi joknya cuma 770 mm, jadi buat yang tingginya sekitar 165 cm pun akan tetap mudah menapakkan kedua kaki.

Semoga saja segera ada unit tesnya, biar bisa mengetes karakter suspensi, handling, akselerasi sampai konsumsi bensinnya!