Setelah balapan, pembalap yang memiliki julkan El Diablo itu memberikan pelajaran tentang sportivitas.
Ia mendatangi garasi tim Aprilia tempat Aleix Espargaro untuk menyampaikan permintaan maafnya dan pembalap Spanyol ini menerimanya dengan senyuman.
“Saya membuat kesalahan,” kata Fabrio Quartararo kepada Canal+.
"Dengan kesalahan inilah kita belajar untuk ke depannya. Tapi itu benar-benar kesalahan yang sangat bodoh,” imbuhnya, dikutip GridOto.com dari motosan.es.
“Kami bisa membuat kecepatan yang sangat baik dan berjuang untuk kemenangan. Kesalahanlah yang membuat Anda belajar untuk masa depan,” keluhnya.
Ia juga menyesalkan telah menghancurkan karier Espargaro.
“Saya pikir dia adalah pemenang hari ini karena kecepatan yang dia miliki. Saya meminta maaf atas kesalahan saya. Dia memiliki balapan yang sangat bagus, dan saya minta maaf,” ucapnya.