GridOto.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memperkenalkan Ertiga baru dengan teknologi Suzuki Smart Hybrid.
Hanya saja Suzuki Ertiga Hybrid sedikit berbeda dengan mobil hybrid pada umumnya.
Memang Suzuki Ertiga Hybrid memiliki komponen baterai sebagai sumber energi listrik.
Joshi Prasetya, General Manager Strategic Planning Dept. Head PT SIS menyebutkan Suzuki Ertiga Hybrid memiliki baterai lithium-ion dengan kapasitas 6 Ah 12V.
"Baterai tersebut tidak menyalurkan energi listrik ke roda penggerak secara langsung," sebutnya.
Baca Juga: Uji Irit Mobil Baru Ertiga Hybrid, Hasilnya Tembus Di Atas 25 Km/Liter
"Melainkan ke komponen Intergrated Starter Generator (ISG) yang terhubung ke mesin K15B," terusnya.
Penyaluran energi listrik dari baterai ke ISG berfungsi sebagai engine assist dan acceleration assist.
ISG yang mendapat tenaga tambahan listrik akan membantu putaran flywheel mesin.
Maka beban kerja mesin untuk menggerakkan roda penggerak jadi lebih ringan.
"Pada mobil hybrid umumnya terdapat dua komponen seperti mobil battery electric vehicle (BEV), yaitu inverter dan motor traksi," papar Joshi.
Lanjut Joshi, baterai yang menyimpan energi listrik diteruskan ke motor traksi melalui inverter.
Baca Juga: BBM Diklaim Lebih Irit, Begini Cara Kerja Sistem Hybrid Suzuki Ertiga
Motor traksi yang mendapat energi listrik berputar untuk menggerakkan roda penggerak secara langsung.
"Pada hybrid parallel, powertrain dari listrik dan mesin bisa bekerja bergantian secara individual atau bersamaan," terang Joshi.
"Sedangkan di serial, ada mesin yang hanya sebagai generator penghasil energi listrik untuk mengisi ulang daya baterai," sambungnya.