"Sachsenring dengan banyak tikungan ke kiri membuat masalah panas meningkat, mengingat lubang knalpot di bawah footstep. Memang terdengar aneh, tapi aku bisa mendapatkan sesuatu yang segar saat menikung ke kanan, dengan banyak aliran angin di bawah kakiku," jelasnya.
"Ketika membuka kedua lututmu, kau akan mendapatkan aliran udara lebih. Ketika aku jauh di belakang, tak ada yang melihatku mengangkat kakiku dari footstep. Karena aku tak bisa mengoperasikan remnya karena kaki yang terbakar," ungkap rider asal Jerman ini.
Bradl pun meminta insinyur HRC untuk memodifikasi motor untuk mengatasi masalah tersebut.
Karena bukan hanya membahayakan, masalah ini juga akan berpengaruh terhadap performa pembalap karena tubuhnya kepanasan.
"Honda harus melakukan sesuatu. Aku sudah mengatakannya dengan jelas di Sachsenring. Pembalap tak bisa konsentrasi jika mendapat masalah seperti itu. Aku tak menyangka masalah itu sampai di pedal rem. Sangat panas dan aku kehilangan sensitivitasku," tegas Bradl.