Jadi tujuan para sopir truk parkir di lokasi tersebut sebetulnya agar mereka bisa mendinginkan rem truknya, sehingga fungsinya bisa maksimal.
Mengingat Jalur Watugong setelah Jalan Perintis Kemerdekaan dikenal sebagai jalur tengkorak, karena memiliki turunan yang panjang.
Terlebih pihak Dishub Kota Semarang juga sempat menyarankan para sopir truk untuk mendinginkan rem truknya sebelum melewati Jalur Watugong.
Hanya saja pihak Dishub Kota Semarang tidak mengira kalau para sopir truk justru memilih untuk parkir liar di Jalan Perintis Kemerdekaan.
"Kalau perlu di SPBU saja pendinginan (rem truknya), sepanjang tempatnya cukup," pungkas Endro.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Dilema Parkir Liar di Jalan Perintis Kemerdekaan Semarang, Sopir Butuh Dinginkan Rem.