Saat disinggung mengenai sosok pria berseragam dinas warna cokelat khas anggota kepolisian yang tampak keluar dari kursi kemudi, Ipda Imam mengaku masih belum dapat memastikannya.
"Saya belum baca dan lihat laporannya ini," pungkas Ipda Imam.
Adapun insiden tabrakan tersebut diakui Sukron, warga setempat mengagetkan dirinya yang sedang bersiap membuka toko meubel miliknya yang berlokasi di seberang sisi timur tempat kejadian perkara (TKP).
Meskipun telinganya sudah terbiasa mendengar kebisingan lalu lintas kendaraan di sekitar lokasi kejadian, suara benturan yang terdengar begitu nyaring membuat rasa penasarannya terpantik untuk segera menelusuri sumber suara.
Saat keluar dari toko dan melihat ke seberang jalan, ternyata sumber suara benturan tersebut berasal dari insiden kecelakaan mobil menghantam pagar pembatas jalan.
Berdasarkan pengamatannya selama proses evakuasi, tampak sopir Hyundai H-1 merupakan seorang berseragam cokelat kepolisian yang berusia muda.
"Dia yang bawa mobil itu Polisi, tapi masih muda. Pakai seragam Polisi, mungkin mau berangkat atau gimana enggak tahu," ujarnya dikutip dari TribunJatim.com.
Selain itu, kecelakaan tersebut juga melibatkan motor yang melaju di belakangnya hingga merangsek ke bagian kolong bagian belakang.
Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Iya, depannya (mobil) tidak kena. Kalau korban enggak ada dan pengendara motornya juga enggak apa-apa. Mungkin lecet sedikit, enggak sampai fatal, aman," pungkas Sukron.
Hal senada juga disampaikan Bandi, Pemilik toko penjual atribut bendera di dekat tempat kejadian.
Berdasarkan informasi yang didapatkannya, sopir Hyundai H-1 yang terlibat kecelakaan tersebut seorang anggota berseragam kepolisian.
"Saya diberitahu sopirnya itu Polisi. (Baju cokelat) wah itu enggak tahu, dengar-dengar begitu. Saat saya kesini mobil sudah diderek, bawahnya mobil ada motor kalau gak salah," jelas Bandi.
Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Proses evakuasi sempat membuat dirinya terjebak kemacetan di Jalan Diponegoro saat menuju ke tokonya.
"Katanya selamat motornya (pengendara). Kalau kejadiannya enggak tahu, tapi katanya kemunduran. Orangnya selamat, tidak ada korban," pungkas Bandi.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "Kronologi Mobil Seruduk Pagar Pembatas Jalan Wonokromo Surabaya, Diduga Sopir Berseragam Polisi"