Mobil Listrik Punya 4 Komponen Utama yang Membedakan Dengan Mobil BBM

Radityo Herdianto - Kamis, 23 Juni 2022 | 12:00 WIB

ILUSTRASI. Mobil Listrik yang DIlengkapi Dengan Regenerative Braking (Radityo Herdianto - )

Baca Juga: Tiga Kelebihan Utama Mobil Listrik Dibanding Mobil Mesin Pembakaran

Inverter

Aliran listrik yang keluar dari baterai diteruskan ke motor traksi melalui inverter.

"Inverter mengonversikan arus listrik DC di baterai ke arus listrik AC untuk motor traksi," terang Bonar.

Saat dalam proses pengisian daya baterai, dari soket charger aliran listrik dialirkan ke baterai kembali melewati inverter.

Fungsi inverter akan berbalik mengubah arus listrik AC dari rumah ke arus listrik DC yang dibutuhkan baterai.

Motor Traksi

Bisa disebut juga sebagai motor listrik, merupakan control unit yang menjadi penggerak utama mobil listrik.

Arus listrik yang diterima dari inverter diubah menjadi energi penggerak membuat rotor motor traksi berputar.

"Putaran motor traksi menentukan besaran tenaga yang bisa dikeluarkan untuk menggerakkan mobil," jelas Bonar.

Motor traksi terhubung langsung ke drive shaft roda penggerak lewat rasio gigi transmisi otomatis percepatan tunggal.

Rayhan Haikal/GridOto.com
Lexus RZ dapat dua motor listrik dengan penggerak semua roda DIRECT4.

Baca Juga: Seberapa Irit Mobil Listrik Dibandingkan dengan Mobil Mesin BBM?

ICCU (Intergrated Charging Control Unit)

ICCU adalah otak dari mobil listrik yang mengatur arus listrik masuk ke baterai dalam proses charging.

"ICCU juga menjaga besaran arus listrik yang masuk agar mobil listrik tidak mengalami overcharge atau overheat," papar Bonar.

Untuk AC charging, ICCU menjaga besaran arus listrik yang masuk tetap stabil untuk efektivitas pengisian daya baterai.

Sedangkan untuk DC charging, ICCU membatasi besaran arus listrik hingga 80 persen kapasitas dan dikurangi untuk melindungi baterai dari usia pakai yang lebih pendek.