Baca Juga: Pernah Jadi Mobil Dinas Joko Widodo, Intip Nih Arti Logo Gir di Esemka Rajawali
Karena Bu Diah membutuhkan biaya saat suaminya sakit, Panther itu ditawarkan di media sosial.
Kebetulan pada saat bersamaan Suparno melihat penawaran mobil tersebut di media sosial.
"Mengetahui hal itu, saya langsung berangkat dari Jakarta ke Solo," ucap Suparno.
Setelah mobil tersebut dibeli, Suparno terus mempertahankan keasliannya hingga ke pelek dan bannya.
"Kondisinya ya seperti ini masih apa adanya tidak saya ubah sama sekali," tambah Suparno.
Untuk memperkuat bukti bahwa mobil tersebut memang bekas milik Jokowi, Suparno juga menunjukan fotocopy STNK-nya.
Dalam fotocopy STNK, Isuzu Panther bernomor polisi AD-9055-PA itu adalah rakitan 1995.
"Dulu sempat ada niatan mau menjual mobil ini saat awal PPKM," ungkap Suparno.
Ia mengatakan, niat awal dirinya ingin menjual Panther itu untuk beli beras dan dibagikan ke masyarakat.
"Namun saat itu belum ada penawaran yang serius," tambahnya.
Alhasil Suparno mengurungkan niatnya untuk menjual Isuzu Panther bekas milik Jokowi.