GridOto.com - Ada kekurangan dan kelebihan yang didapat jika kalian pakai oli mesin kental buat motor harian.
Pakai oli mesin kental buat motor harian yang dimaksud disini adalah menggunakan oli mesin yang lebih kental dari oli rekomendasi pabrikan.
Setiap pabrikan sendiri sudah punya rekomendasi SAE atau kekentalan oli mesin buat setiap mesin motor buatannya.
Misalnya pada motor Honda, umumnya menggunakan oli mesin dengan kekentalan atau SAE 10W-30.
Baca Juga: Lama Enggak Ganti Oli? Ini Harga Oli Mesin untuk Skutik Yamaha di Bengkel Resmi, Mulai Rp 40 Ribuan
Sedangkan untuk motor Yamaha, Suzuki dan Kawasaki umumnya dianjuran pakai oli mesin dengan kekentalan 10W-40.
Lantas bagaimana efeknya kalau pakai oli mesin yang lebih kental dibandingkan rekomendasi pabrikan?
Sebelum memutuskan untuk mengunakan oli mesin yang lebih kental, mekanik berikut ini kasih tahu kelebihan dan kekurangannya.
"Nilai plus atau kelebihan pakai oli mesin motor lebih kental membuat suara mesin motor jadi lebih smooth (halus)," buka Boedhyanto, Owner Indipart kepada GridOto pada Senin (30/05/2022).
Baca Juga: Ini Waktu Yang Tepat Untuk Ganti Filter Oli Mesin Kawasaki W175
Menurut Boedhy, untuk motor yang koplingnya masih terendam oli (wet clutch), penggunaan oli mesin yang lebih kental membuat kampas kopling jadi semakin awet jika digunakan dengan cara yang benar.
"Soalnya oli mesin yang lebih kental itu dapat mengurangi friksi (gesekan) antar kampas kopling," ungkap Boedhy.
Seperti kita ketahui, friksi atau gesekan antar kampas dengan pelat kopling akan menimbulkan panas.
"Kalau pakai oli mesin yang terlalu encer ditakutkan jadi lebih mudah nguap ketika kena panas akibat gesekan antara pelat kopling dengan kampas kopling," jelas Boedhy yang bengkelnya sering menangani Kawasaki W175 dan Bajaj Pulsar Series.
Baca Juga: Jangan Sampai Kurang, Segini Kapasitas Oli Mesin Kawasaki W175
Dari beberapa kelebihan di atas, tentunya ada kekurangan atau minus pakai oli mesin yang lebih kental.
"Risikonya pakai oli mesin yang lebih kental itu sudah pasti bikin tarikan motor jadi lebih berat," tuturnya saat ditemui di Jalan Masjid Abidin No.18, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Selain tarikan mesin berat, konsumsi bahan bakar juga bisa menjadi sedikit lebih boros jika kalian pakai oli mesin yang lebih kental.
Nah, itu tadi plus minus pakai oli mesin yang lebih kental dari anjuran pabrik.
Jadi sebaiknya memang tetap gunakan oli mesin sesuai kekentalan yang dianjurkan pabrikan.