Kenali Bunyinya, Ini Tanda Suspensi Mobil Sudah Minta Diganti

Angga Raditya - Selasa, 21 Juni 2022 | 18:00 WIB

Suspensi mobil (Angga Raditya - )

GridOto.com - Suspensi mobil bila sudah rusak, kerap mengeluarkan bunyi-bunyi yang khas.

Setiap komponen yang rusak dari suspensi mobil, mempunyai bunyi yang khas dan bisa dikenali.

Dan bunyi suspensi rusak biasanya selalu konsisten, tidak yang kadang muncul kadang hilang.

Menurut Sarwito dari Auto Per, Joglo, Jakarta Barat, "Suspensi rusak biasanya bunyinya seperti besi beradu."

Wito, sapaan akrabnya, menerangkan bila terdengar bunyi-bunyian dari kaki-kaki mobil, "Biasanya tie rod atau ball joint."

Dok. Otomotif
Ilustrasi ball joint

Baca Juga: Arm Ball Joint Mobil Bermasalah, Ini yang Dirasakan Pengemudi

Apabila tie rod sudah mulai rusak, "Biasanya bunyinya tek tek tek pas mobil lagi belok," tuturnya.

Bisa dipastikan bunyi ini berasal dari tie rod atau long tie rod.

Lain lagi bila mobil mengeluarkan bunyi tok tok tok saat melintasi jalan rusak.

"Ini dari ball joint, biasanya oblak karena lapisan bantalannya sudah pada pecah," jelas Wito.

Sedangkan untuk sokbreker rusak, "Enggak ada bunyi, tapi mobil mental-mentul ketika lewat jalan bergelombang," tuturnya.

Ilustrasi: Sokbreker mobil yang bocor

Baca Juga: Mau Bantingan Lebih Nyaman, Enaknya Pilih Sokbreker Gas atau Oli?

Maksudnya, mobil terasa memantul berlebihan, karena apabila sokbreker normal, mobil hanya memantul sekali dua kali.

"Kalau sokbreker lemah atau sudah mati, biasanya mantul terus karena enggak bisa meredam pantulan dari per," ungkap pria ramah ini.

Kalau sudah ada bunyi-bunyi seperti di atas, sebaiknya segera lakukan pergantian komponen yang rusak.

"Kalau enggak diganti, merembetnya bisa ke ban, jadi enggak rata habisnya," wanti Wito.

Ia juga menyarankan agar setelah mengganti komponen suspensi, lakukan spooring agar sudut roda kembali lurus dan selaras.