Setelah berkonsultasi dan memikirkan keputusan yang tepat, pembalap tim Pertamina Mandalika SAG ini pun akhirnya memutuskan untuk absen dari sisa balapan pada musim 2022.
Keputusan tersebut diambil dengan tujuan agar ia bisa mendapatkan waktu lebih lama untuk menjalani masa penyembuhan dari cederanya.
Sehingga Gabriel bisa tampil 100 persen pada ajang Moto2 2023 mendatang.
"Saya hanya punya satu badan dan harus bertahan bertahun-tahun selama berkarir menjadi pembalap, jadi tak ada tujuannya kalau saya tetap balapan dengan kondisi yang belum pulih sepenuhnya," pungkasnya.