Selanjutnya dari segi kecepatan, memang motor bisa dipacu kencang, bahkan bisa dengan mudah meraih 80 Km/jam.
Baca Juga: Pemotor Wajib Gunakan Jalur Lambat di MH Thamrin, Polwan Siap Jaga di Beberapa Titik
Tapi motor mudah terdampak gangguan, misalnya embusan angin, batu kerikil, atau lubang jalan yang mengharuskannya melaju zig-zag, maka motor akan mudah hilang keseimbangan.
Ujung-ujungnya jelas membahayakan baik buat pengendara maupun kendaraan lain.
Kemudian dari segi risiko jika sampai terjadi kecelakaan, maka pengendara motor adalah yang dampaknya paling parah.
Benturan langsung sudah pasti tak bisa dihindari oleh tubuh pengendara moto.
Hasilnya cedera pun bisa lebih parah dibanding cedera yang mungkin dialami pengemudi mobil.
Jadi, masih mau ngeyel untuk melaju di jalur cepat dan tidak memilih jalur lambat saja?