Ini Alasan Kenapa Wajib Pakai Center Ring Setelah Ganti Pelek Racing

Angga Raditya - Jumat, 17 Juni 2022 | 12:00 WIB

center ring dan center bore pelek (Angga Raditya - )

GridOto.com - Center ring adalah benda yang wajib dibeli setelah melakukan penggantian pelek.

Apalagi jika ganti peleknya pakai pelek racing alias aftermarket, makin wajib beli center ring.

Karena kalau tidak pasang center ring, pelek terkadang bergetar di kecepatan tertentu.

Getarannya ini terasa sekali di setir sehingga bikin kita tidak pede menyetir mobil.

Angga Raditya
jenis center ring pelek

Baca Juga: Keren dan Nyaman, Ini Jurus Ganti Pelek Mobil Tanpa Merusak Suspensi 

Alwin Isra dari bengkel pelek Wins Restore, Pondok Cabe, Jakarta, mengungkap kenapa wajib pakai center ring.

"Biasanya suka getar, karena pelek cuma bertumpu pada kekencangan baut saja," jelas Alwin, sapaannya.

Getarannya biasanya terjadi di rentang kecepatan 80-110 kpj, "Lebih dari itu agak berkurang getarnya," ucapnya.

Padahal bila menilik konstruksinya, seharusnya pelek bertumpu pada center hub teromol, bukan baut.

Hal ini terjadi karena ukuran lubang tengah di pelek lebih besar dari center hub bawaan mobil.

Angga Raditya
center ring

Baca Juga: Ganti Pelek Mobil Kegedean, Ini Dampak Kerusakannya Ke Suspensi Mobil

"Wajar saja pelek racing lubangnya lebih besar, karena dibuat universal," tambah Alwin.

Sedangkan center bore tiap mobil berbeda, jadi pelek racing harus bisa mengakomodir semua ukuran center bore tersebut.

Solusinya adalah memasang center ring supaya pelek bisa duduk manis di center bore mobil.

Misal pelek punya diameter lubang 73 mm, dan center bore mobil 66 mm, maka perlu center ring agar bisa duduk sempurna di center bore.

Ketika pelek bertumpu pada center bore mobil, otomatis tingkat stress di baut berkurang.

Kalau bertumpu di baut, "Kadang dratnya jadi suka kemakan, bisa susah buka mur atau baut ujung-ujungnya," wanti Alwin.