Sedangkan Nicholas Latifi performanya dianggap tidak memuaskan, masih kalah dari sang rekan Alex Albon yang baru bergabung tahun ini.
Satu-satunya alasan Latifi masih bertahan di Williams adalah karena status pay driver yang membawa uang sponsor ke tim.
Williams tak lagi berada di kondisi finansial sulit selama beberapa tahun lalu, jadi tak ada alasan kuat untuk tetap memakai jasa pembalap 27 tahun ini.
Latifi sudah cukup paham situasi yang dihadapinya saat ini.
Balapan di kandang akhir pekan ini mungkin saja akan menjadi Grand Prix terakhirnya di F1.
"Aku sadar berada di bawah tekanan, tapi sama saja dengan pembalap yang tak punya kontrak untuk tahun depan. Kupikir tekanan selalu ada, entah performa bagus atau aku yang sekarang, tentu aku tak mau seperti ini," ujar Latifi.
"Aku tahu aku harus memperbaikinya, aku ingin, aku tak senang dengan yang terjadi sekarang jadi aku hanya harus melangkah untuk memperbaikinya," jelasnya.
Meski demikian, Latifi membantah jika posisinya akan digantikan sebelum musim 2022 berakhir.
Bergabungnya Piastri ke Williams secara otomatis mengamankan kursi balap Fernando Alonso sebagai rekan Esteban Ocon untuk musim depan.