Dengan kesuksesan yang diraih tim Repsol Honda di masa lalu, Pol Espargaro menyebut situasi tahun ini sedikit berbeda.
“Tetapi saya di sini untuk terus memberikan yang maksimal setiap kali kami menggunakan motor,” kata Pol Espargaro dalam siaran resmi tim Repsol Honda.
“Mari kita lihat apa yang terjadi akhir pekan ini, cuaca terlihat cukup hangat dan sepertinya tribun akan penuh, yang tentu saja selalu bagus,” ujarnya.
Sementara itu Stefan Bradl sebagai satu-satunya pembalap Jerman di kelas utama saat ini, akan mendapat banyak perhatian saat menjalani balapan ketiganya bersama tim Repsol Honda.
Stefan Bradl terakhir balapan di depan penonton tuan rumah pada 2019, menggantikan Jorge Lorenzo yang cedera, dan meraih finis kesepuluh yang mengesankan.
Hasil terbaiknya di kelas premier di kandang sendiri berada di posisi keempat, saat bersama tim LCR Honda pada 2013.
Ia mengaku memiliki beberapa rencana lain untuk fokus.
“Saya ingin menampilkan pertunjukan yang bagus untuk semua penggemar yang datang untuk melihat kami,” ucap anak mantan pembalap Helmut Bradl ini.
Rupanya tim dan pembalapnya tidak menaruh target yang pasti, hanya ingin melakukan yang terbaik pada MotoGP Jerman 2022.