GridOto.com - Para pembalap tak henti-hentinya mengeluhkan porpoising parah yang terjadi di F1 Azerbaijan 2022, bahkan sampai mengusulkan adanya perubahan regulasi.
Sebelum datang ke Baku, sebenarnya sebagian besar tim sedikit demi sedikit sudah mulai meminimalisir efek lumba-lumba di mobilnya.
Tapi ketika menginjakkan ban di Sirkuit Baku, porpoising yang diduga sudah mereda malah menjadi sangat parah.
Itu terjadi tak lain karena karakter trek yang punya lurusan sangat panjang, di mana area tersebut menjadi salah satu yang horor buat para pembalap.
Pantulan parah tersebut membuat mobil mengalami 'bottoming', yang mana bagian bawah menghantam dan bergesekan dengan aspal.
Selain performa yang terganggu, pantulan ini rawan merusak komponen seperti yang dialami beberapa pembalap sepanjang akhir pekan kemarin.
Tentu yang paling parahnya, permasalahan ini juga mengganggu kesehatan fisik pembalap.
Sejak beberapa balapan lalu sudah banyak yang mengeluhkan punggung dan anggota badan lainnya sakit, Kevin Magnussen sampai terkena gangguan syaraf.
Terakhir Lewis Hamilton yang mengatakan kesakitan ketika balapan berakhir, hingga sulit keluar dari mobil dan berjalan.
Baca Juga: Lewis Hamilton Digantikan Pembalap Keturunan Indonesia Nyck de Vries di F1 Kanada 2022