GridOto.com – Ferrari mengalami balapan terburuk tahun ini di F1 Azerbaijan 2022. Total ada empat pembalap yang menggunakan mesin Ferrari mundur dari balapan di sirkuit Baku hari Minggu (12/6).
Balapan Carlos Sainz berakhir setelah 9 lap karena masalah hidraulis dan power unit mobil Ferrari F1-75 Charles Leclerc bermasalah pada lap 20.
Dua pembalap lain yang menggunakan power unit Ferrari, Guanyu Zhou dari tim Alfa Romeo dan pembalap tim Haas, Kevin Magnussen juga harus menarik diri.
Menurut bos tim Ferrari, Mattia Binotto, Ferrari tidak dapat sepenuhnya diandalkan.
"Tentu saja itu menjadi perhatian,” kata Mattia Binotto mengomentari kedua pembalapnya yang tidak finish di F1 Azerbaijan 2022.
“Keandalan selalu menjadi faktor kunci dalam persaingan, serta kinerja,” imbuhnya, dikutip GridOto.com dari Sky Sports.
“Kami tidak sepenuhnya dapat diandalkan tetapi tim akan tetap fokus, mencoba mengatasi masalah dan menjadi lebih kuat di masa depan,” sebutnya.
Ia menyebut tim perlu memahami apa yang terjadi pada balapan hari Minggu itu.
Mattia Binotto menambahkan, performa dan keandalan harus sempurna.
Baca Juga: Menang F1 Azerbaijan 2022, Max Verstappen dan Red Bull Makin Kokoh di Puncak Klasemen
“Tidak semua masalah sama. Perlu waktu untuk menganalisis. Kita belum tahu masalahnya,” jelas Mattia Binotto.
Akibat dua pembalapnya tidak finish di F1 Azerbaijan 2022, tim kuda jingkrak kini tertinggal 80 poin di belakang tim Red Bull pada klasemen konstruktor.
Charles leclerc pun semakin tertinggal dari juara F1 Max Verstappen yang memenangkan balapan seri kedelapan ini.
"Mengenai masalah yang dialami tim lain dengan mesin Ferrari, kami perlu menganalisisnya. Saya pikir salah satunya tidak ada hubungannya dengan komponen pasokan kami. Kami akan melihat masalahnya tetapi lebih pada masukan teknis," ujarnya.
Ferrari harus kerja keras menemukan masalah ini, apalagi balapan berikutnya di Kanada hanya sepekan dari sekarang, yaitu 19 Juni mendatang.
“Seminggu lagi Kanada, kami akan menganalisis tetapi kami tidak akan memperbaiki masalah tertentu,” ucapnya.
“Kami akan mencoba mengatasinya, memasang komponen baru. Kami harus melihat apa yang telah terjadi dan kita akan bertindak," terang Mattia Binotto.