Apalagi untuk tahun ini, tim papan atas yang jor-joran melakukan pengembangan mobil sejak awal musim sudah mulai kewalahan soal aturan batasan anggaran ini.
Red Bull, Ferrari dan Mercedes kabarnya sampai melobi tim-tim lain dan FIA agar mau menaikkan batasan anggaran F1 2022 yang saat ini nilainya sebesar 140 juta dolar AS (Rp 2,04 triliun).
Sedangkan untuk kasus Williams ini, pelanggarannya tidak fatal karena hanya masalah keterlambatan laporan saja.
Untuk itu dendanya pun tidak terlalu besar untuk sekelas tim F1.
Apalagi Williams tidak melanggar jumlah anggaran yang ditentukan.
FIA juga menilai Williams kooperatif hingga akhirnya sanksi yang diberikan juga tidak terlalu besar.