Baca Juga: Breaking News - Jack Miller Resmi Gabung dengan Tim Red Bull KTM Factory Racing Buat MotoGP 2023
Misalnya saja Jorge Martin, yang menilai Nakagami layak mendapat penalti.
"Bagiku, mereka seharusnya lebih obyektif. Tidak pantas menghukum beberapa pembalap tapi yang lain tidak, aku pernah kena penalti karena hal tidak masuk akal di Mugello," ujar Martin dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Aku sempat menjelaskan ke mereka dan tampaknya mereka paham, tapi mereka tak melakukan apa-apa," jelas Martin.
Martin kecewa dan menduga Race Direction tidak memberikan hukuman apapun gara-gara Nakagami mendapat cedera.
Padaha entah cedera atau tidak, kesalahan ya harus tetap ada pertanggungjawabannya.
"Sekarang mereka punya insiden yang membahayakan banyak orang, bukan orang lain saja tapi Nakagami sendiri. Tapi mereka tak melakukan apa-apa, mereka seharusnya melakukan hal yang sama kepada semua," sambung peraih podium di Catalunya ini.
"Mereka seperti punya aturan sendiri, tapi tergantung dengan situasi dan mereka akan melakukan hal berbeda untuk pembalap berbeda. Mereka harus lebih obyektif dan memberikan kesetaraan buat semuanya," jelasnya.
Hal yang sama juga diutarakan rekan Martin, Johann Zarco.
Menurutnya, para pembalap sudah kehilangan kepercayaan memikirkan ulang pembelaan kepada Nakagami.
"Di Mugello Rins meminta pendapat kami soal insiden mereka. Hampir semua sepakat bahwa Nakagami tidak melakukan kesalahan dan setuju bahwa dia tak bisa dihukum," ujar Zarco.
"Bagaimanapun, yang terjadi di Catalunya mengubah semua. Meski di beberapa kesempatan dia sangat agresif, dia tidak melakukan kesalahan besar. Tapi yang ini membuatnya kehilangan semua pembelaan di safety commission," jelasnya.