Indonesia Jadi Negara Industri Baterai Mobil Listrik, Menteri Investasi Sebut Banyak Godaan Karena Hal Ini

Dia Saputra - Kamis, 9 Juni 2022 | 14:40 WIB

Ilustrasi proses charge mobil listrik Hyundai Ioniq. (Dia Saputra - )

GridOto.com - Presiden Joko Widodo telah meresmikan Industri Baterai Listrik Terintegrasi tahap dua dari Konsorsium LG dan BUMN di Batang, Jawa Tengah pada Rabu (8/6/2022).

Presiden Jokowi pun mengaku senang, bahwa tahapan pembangunan industri baterai listrik terintegrasi ini sudah mulai berjalan.

Namun menurut Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, ada beberapa negara yang tak rela apabila Indonesia jadi negara industri baterai mobil listrik.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini menyebutkan, Hyundai telah memilih Indonesia sebagai tempat untuk produksi.

Kawasan Industri Terintegrasi (KIT) Batang pun terpilih sebagai tempat berdirinya pabrik baterai dari raksasa otomotif Korea Selatan tersebut.

"Sejak akhir 2019 Presiden meminta kami untuk membangun ekosistem EV Baterai di Indonesia," buka Bahlil Lahadalia dikutip dari TribunBisnis.com.

BPMI Setpres
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi memulai tahapan pembangunan industri baterai listrik terintegrasi di Kawasan Industri Terpadu (KIT), Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (08/06/2022).

Bahlil menjelaskan, pihaknya telah melakukan langkah yang komprehensif dan terukur bersama Hyundai.

"Banyak godaan yang harus dihadapi, terlebih beberapa negara tetangga belum ikhlas kalau Indonesia jadi industrialis baterai mobil listrik," jelasnya di hadapan Jokowi.

Meski begitu, Pemerintah Korea Selatan dan LG telah bersepakat sejak 2020 untuk membangun ekosistem baterai mobil listrik di Indonesia.