Tunggu sekitar 30 - 45 menit agar kondisi radiator benar-benar kembali dingin.
Sambil menunggu, kita bisa mencari botol berisi air agar bisa mengisi air ke radiator.
Baca Juga: Bestie Wajib Tahu Nih, Begini Dampak Kalau Mesin Mobil Overheat
Jika temperatur mesin sudah kembali dingin, baru kita bisa membuka kap mesin dan tutup radiator.
Untuk mobil Eropa, "sebaiknya dikendorkan dulu baut bleeder kecil di bagian reservoir-nya, untuk membuang angin panas di dalam radiator," ucap Ribut Joe dari bengkel Key Auto, Jakarta Selatan.
Hal ini bertujuan agar saat buka tutup radiator, kita tidak terkena semburan hawa panas.
Setelah tutup radiator dibuka, isi kembali radiator menggunakan air mineral untuk sementara.
"Jangan lupa reservoir cadangan air juga diisi sesuai dengan batas ketinggiannya," wanti Joe, sapaan akrabnya.
Baca Juga: Mesti Tahu Nih Bestie, 4 Hal yang Menyebabkan Mobil Bisa Overheat
Yang paling penting, jangan menambahkan air dingin ketika radiator masih dalam suhu panas dan tidak bersikulasi.
"Sebaiknya saat mesin sudah dingin, nyalakan kembali dan segera isi radiator dengan air," timpal Joe.
Ini bertujuan agar air segera bersikulasi ke blok mesin dan radiator, sehingga suhu air setara dengan suhu mesin setelah bersikulasi.
Isi radiator secukupnya, dan segera bawa mobil ke bengkel terdekat agar bisa segera diperbaiki.