GridOto.com - Coba jajal posisi berkendara dengan duduk diatas Kawasaki Ninja ZX-10RR dalam posisi diam, gimana rasanya ya?
Ninja ZX-10RR merupakan superbike sport fairing yang bersaing dengan Yamaha YZF-R1M serta Honda CBR1000RR-R.
Ketiganya merupakan versi advanced dari varian standarnya seperti Ninja ZX-10R, YZF-R1 dan CBR1000RR.
Seluruh motor tersebut juga berkompetisi di ajang balap WSBK, sehingga dibangun dengan orientasi motor buat kebutuhan balap.
Secara posisi berkendara, yang ditawarkan ZX-10RR tentu saja khas motor yang dipakai balap di sirkuit.
Letak setang rendah dikombinasi dengan pijakan kaki dan jok yang tinggi. Setangnya saat diraih terasa jauh, jadi posisi lengan lurus ke bawah.
Tinggi joknya cukup tinggi, 835 mm, tapi saat diduduki buat pengendara yang berpostur 173 cm 65 kg masih sangat bersahabat.
Kedua kaki saat turun bisa menapak dengan sempurna tanpa jinjit sedikitpun. Jadi tak ada rasa takut ketika harus menahan motor yang bobotnya 207 kg ini.
Dalam kondisi dengan setelan standar, ketiga diayun karakter kedua suspensinya tak begitu kaku, masih bisa mengayun.
Baca Juga: Enggak Punya Saingan, Kawasaki Rilis Ninja ZX-6R Terbaru! Intip Fiturnya
Tapi sayangnya enggak bisa coba jalan nih, jadi tak bisa merasakan lebih dalam seperti apa redaman suspensi, handling dan performa mesinnya.
Bicara tampilan, uniknya ZX-10RR justru kelihatan lebih polos dibandingkan ZX-10R yang dibalut dengan livery KRT.
Meski demikian, terdapat beberapa petunjuk bahwa ZX-10RR adalah versi yang lebih superior dari saudaranya tersebut.
Seperti tulisan 'RR' di bodi, pelek palang 7 dari Marchesini dan ban soft compound, serta slang rem depan braided steel.
Dibandingkan ZX-10R, mesinnya menghasilkan tenaga lebih besar yaitu 112 dk @14.000 rpm dan torsi 111,8 Nm @11.700 rpm.
Enggak hadir secara resmi lewat KMI di Indonesia, Kawasaki Ninja ZX-10R sendiri tergolong langka sebab cuma ada 500 unit di dunia.