Pasang Dobel Cakram di Motor ABS, Apa Perlu Tambah Rotor Sensor?

Uje - Selasa, 7 Juni 2022 | 19:40 WIB

Modifikasi dobel cakram di motor dengan sistem ABS harus perhatikan rotor (Uje - )

GridOto.com - Buat kalian yang ingin pasang dobel cakram di motor ABS, apakah perlu tambah rotor sensor pada cakram tambahan?

Motor dengan sistem rem ABS saat ini sudah banyak dijual oleh pabrikan.

Nah, tidak jarang pemiliknya ingin melakukan modifikasi dengan menjadikan pengereman depan yang awalnya single cakram menjadi dobel cakram.

Lalu apakah modifikasi tersebut perlu menambahkan rotor ABS atau sensor pada cakram tambahan?

Baca Juga: Dua Penyebab Bearing Roda Motor Cepat Aus Yang Jarang Disadari Bikers

Pasalnya, kerja sistem rem ABS sendiri juga tergantung pada pembacaan sensor terhadap putaran rotor ini.

"Kalau rotor tidak perlu ditambah, tapi posisinya harus tetap sama seperti bawaannya," buka M.Yusa Firdaus dari 902 Garage di Jl. Rawa Bebek No.45, Bekasi, Jawa Barat.

"Misal di CBR150R dia posisinya di kanan, harus tetap di kanan. Karena kabel sensornya mengarah ke sana," tambahnya.

Tapi yang patut diperhatikan adalah rotor yang digunakan tetap harus presisi mengikuti ukuran dari piringan cakram yang dipakai.

Baca Juga: Ini Teknologi Pengunci yang Aman di Sepatu RS Taichi, Dijamin Tidak Lepas

"Kalau misal ganti pelek dan cakram, kita harus bubut ulang untuk menentukan posisi rotornya. Apalagi di motor sport belum tersedia pelek dengan dudukan rotor bawaan untuk pelek aftermarket," lanjut Yusa.

Yuka
Posisi rotor saat modifikasi dobel cakram harus sama dengan posisi standarnya

Soalnya kalian harus benar-benar memastikan rotor itu presisi tidak boleh goyang sama sekali selama motor digunakan.

"Seandainya goyang atau tidak presisi nanti sensor akan mengirim sinyal masalah ke ECU, ABS jadi tidak aktif dan mengerem akan tidak maksimal," wantinya.

"Tapi untuk rotornya hanya cukup satu saja seperti bawaannya," tutup Yusa yang bisa dikontak di nomor 085692139629.