"Kalau misal ganti pelek dan cakram, kita harus bubut ulang untuk menentukan posisi rotornya. Apalagi di motor sport belum tersedia pelek dengan dudukan rotor bawaan untuk pelek aftermarket," lanjut Yusa.
Soalnya kalian harus benar-benar memastikan rotor itu presisi tidak boleh goyang sama sekali selama motor digunakan.
"Seandainya goyang atau tidak presisi nanti sensor akan mengirim sinyal masalah ke ECU, ABS jadi tidak aktif dan mengerem akan tidak maksimal," wantinya.
"Tapi untuk rotornya hanya cukup satu saja seperti bawaannya," tutup Yusa yang bisa dikontak di nomor 085692139629.