“Saya tidak ingat, saya tidak melihat blackboard saya dengan baik, saya membaca LAP1 tanpa berpikir bahwa masih ada satu putaran lagi,” jelasnya.
Kakak dari pembalap tim Repsol Honda, Pol Espargaro ini kehilangan 9 poin, yang seharusnya dapat 20 poin jadi 11 poin.
“Tidak ada yang istimewa, tetapi saya memiliki posisi kedua di kandang... Saya sangat sedih,” ujarnya.
Aleix juga bilang, seharusnya ia melihat papan penunjuk informasi yang diberikan timnya.
“Setelah melewati garis finish saya melihat tabel tetapi saya berkonsentrasi pada keunggulan 6 persepuluh (detik) atas Martin, saya ingin mengukuhkan posisi kedua, itu yang penting bagi saya, saya tidak melihat lap. Berikutnya saya yakin itu itu sudah berakhir," ucap Aleix yang menyesali diri.