Tetapi anehnya, ketika GridOto.com ambil foto di sebuah tempat penunjuk arah, sekuriti tidak mengizinkan.
Lalu ketika balapan mau dimulai, tidak boleh lewat jembatan untuk menuju ke area dekat start pada hari Sabtu (4/6), meskipun sudah menunjukkan ID card media untuk meliput event ini.
Tak jarang juga terjadi adu argumen antara pengunjung dan pihak keamanan, mengapa tidak boleh lewat di sebuah tempat.
Menjelang start, setelah GridOto.com melewati jembatan untuk kembali menuju ke media centre, petugas keamanan memberi tahu bahwa nanti kalau sudah balapan tidak boleh melewati jembatan ini lagi.
Padahal jelas-jelas ada tanda bahwa awak media boleh lewat tangga penyeberangan ini.
Kemudian ketika balapan akan selesai dan mau ke tempat seremoni podium, sudah tidak boleh lewat.
Sampai mau pulang pun, ketika balapan sudah lama selesai dan waktu sudah malam, tetap tidak boleh menyeberang lewat sebuah jembatan untuk ke arah pintu keluar menuju Gerbang Carnaval.
Kenapa enggak boleh, Pak? “Pokoknya enggak boleh lagi lewat jembatan,” ucap seorang sekuriti yang berjaga di depan tangga, sambil menyuruh lewat jalan lain yang sama dengan arah pulang penonton.
Nah, ini bisa dijadikan pengalaman, kalau tahun depan datang ke balap Formula E Jakarta lagi, kemudian mau ke mana-mana untuk pindah tempat, jadi tahu kapan waktunya.
Begitu juga yang dapat undangan atau punya ID card khusus selain awak media yang melakukan liputan, jadi lebih paham akses mana saja yang boleh dilewati atau didatangi.