Sebagai informasi, Heineken juga menjadi sponsor global dari Formula One Group (FOM) selaku promotor dan ‘pemilik merek’ F1.
“Slogan ini maknanya simpel. Kalau Anda tahu Anda akan minum, ya jangan nyetir, karena konsekuensinya bisa fatal,” ucap Jessica.
“Memang sedikit kontradiktif bagi perusahaan bir, tapi ini adalah bentuk komitmen kami yang secara global sudah berjalan selama bertahun-tahun,” tambahnya.
Selain penggantian logo dengan slogan, Heineken juga berkomitmen mengawasi penjualan produknya dengan ketat.
Tidak hanya menaati larangan penjualan bir di area sirkuit Formula E, melainkan juga memastikan produknya hanya dijual pada konsumen berusia 21 tahun ke atas.
“Caranya kami akan menghadirkan Greener Bar dan berbagai aktivitas lain mulai hari ini di ASHTA District 8 di SCBD, jadi di luar area sirkuit,” ujar Jessica.
Beberapa aktivitas yang akan mereka lakukan antara lain ada showcase mobil Formula E, meet and greet pembalap Formula E, serta nonton bareng Formula E Jakarta.
“Sesuai semangat When You Drive, Never Drink, kami juga akan menyediakan kode promo untuk transportasi online bagi mereka yang ingin ke ASHTA agar pulangnya aman,” jelas Jessica.
“Karena penting bagi kami untuk menjunjung seluruh komitmen kami, termasuk kampanye ‘When You Drive, Never Drink’ ini dari awal hingga akhir,” tutupnya.