GridOto.com - Salah satu modifikasi mobil yang kerap dijumpai di Indonesia adalah dengan membuat mobil jadi ceper.
Dengan diceperkan mobil memang terlihat bertambah kegantengannya karena ground clearance yang rendah.
Selain tampang, ada sejumlah keuntungan yang didapat.
Seperti meningkatkan aerodinamika sampai menambah kestabilan handling.
Namun menyeperkan mobil juga memiliki kekurangan loh.
1. Kenyamanan Berkurang
Salah satu nilai yang dikorbankan jika menyeperkan mobil adalah kenyamanan.
Mobil dengan ground clearance rendah sebenarnya cukup tidak nyaman untuk dipakai harian.
Solnya kita dihadapkan dengan berbagai kondisi jalan, semakin rendah ground clearence alias ceper, jelas semakin repot.
Baca Juga: Enggak Cuma Buat Gaya-gayaan Doang, Simak Nih 5 Kelebihan Mobil Ceper
Apalagi kalau harus melewati rute yng banyak polisi tidur, capek deh.
Mobil yang ceper juga jauh lebih sensitif terhadap kondisi kontur permukaan jalan sehingga guncangan di dalam kabin jauh lebih terasa.
2. Tidak Praktis
Kepraktisan jadi poin penting untuk mobil yang digunakan sehari-hari.
Namun sayangnya hal tersebut tidak bisa didapatkan dari mobil ceper.
Sobat harus berpikir keras mengenai bagaimana cara melewati permukaan jalan tidak mulus atau hambatan lain, seperti polisi tidur dan jalan berlubang.
Apalagi tidak dapat dimungkiri bahwa kondisi jalan di Indonesia itu sering tidak mulus.
Mau tidak mau, penggunaan mobil ceper sebenarnya tidak cocok di Indonesia.
3. Sulit untuk Didongkrak
Ketidakpraktisan lain dari mobil ceper adalah kesulitan dalam menemukan posisi tumpu saat ingin memasang dongkrak.
Andaikan sobat mengalami pecah ban di jalan raya.
Kalian akan kesulitan mendongkrak karena posisi mobil yang mepet dengan aspal.
Baca Juga: Setup Kaki Mercedes-Benz E250 AMG Yang Disewa Jadi Wedding Car Gaul
Tak ayal durasi untuk mengganti ban pecah dengan ban serep menjadi lebih lama.
Itulah mengapa mobil ceper sudah pasti tidak praktis.
4. Memperpendek Usia Suspensi
Kekurangan lainnya dari mobil yang ceper adalah memperpendek usia suspensi.
Modifikasi untuk membuat mobil menjadi ceper akan membuat kerja komponen kaki-kaki menjadi lebih berat.
Beban kerja shockbreaker akan meningkat sehingga pada akhirnya membuat kalian harus lebih cepat dalam mengganti komponen kaki-kaki tersebut.
5. Bodi Lebih Mudah Rusak
Namanya mobil ceper, tentu jarak antara bodi dengan aspal sangat rendah dibandingkan mobil standard.
Ketika menemui jalan berlubang atau polisi tidur kemungkianan besar bagian bawah bodi mobil menghantam aspal.
Benturan tersebut dapat merusak tampilan mobil yang mana tujuan awalnya ingin meningkatkan kegantengan.
Baca Juga: Toyota Sienta Gaya Sporty Minimalis, Kaki-kaki Ceper Nyaman Buat Harian
Beberapa bagian yang sering jadi korban mobil ceper adalah bemper depan dan belakang.
Selain itu juga ada bagian sideskirt yang sering rusak karena ground clearance mobil terlalu pendek.
Bagian knalpot pun rentan penyok hingga rusak karena benturan tersebut.
Paling enak sih ceperin mobil memang pakai airsus, biar bisa naik turun sesuka hati, yoi nggak?