Selain itu, ban mobil yang sudah retak lebih mudah mengalami deformasi.
Karena keausan tapak ban yang minim sampai membuat karet mengeras sehingga bentuk kontur alur ban bisa berubah.
"Deformasi tapak ban membuat ban mobil jadi lebih bising," sebut Roni.
Ilustrasi ban mobil masuk lubang.
Baca Juga: Lebihkan Tekanan Angin Ban Serep, Cegah Kerusakan Saat Lama Tersimpan
Yang terakhir, ban mobil yang retak berisiko pecah atau robek.
"Sebab kekuatan karet ban yang lemah menyerap panas lebih tinggi disamping konstruksi ban yang menurun, beban berat dan gesekan tinggi bisa merobek ban," jelas Roni.