Sebagai penunjang untuk mengikat barang, di sisi kanan dan kiri masing-masing ada 2 buah kaitan tali.
Kemudian di sisi belakang ada besi yang jadi semacam behel, yang tentu juga bisa untuk mengaitkan tali.
Kalau melihat desain secara keseluruhan, kesan yang dihadirkan memang kental motor bergaya retro.
Tampak jelas dari bentuk lampu utama yang bulat serta cover rantai model tertutup penuh.
Bagian sepatbor depan dan belakang pun pakai bahan besi, tampak menaungi ban sampai bawah untuk mencegah cipratan.
Desain behel belakangnya juga tampak sederhana namun fungsional, pakai model pipa besi dengan beberapa titik pengait untuk mengikat barang bawaan.
Khusus untuk pilihan warna cokelat, terdapat finishing krom di beberapa bagian. Contohnya di spion bulat, cover knalpot dan bagian atas sokbreker belakang.
Harga TVS XL100 warna cokelat seperti unit yang dicoba, dibanderol dengan harga Rp 14,39 juta.
Sementara yang warna hitam harganya lebih terjangkau, hanya Rp 13,9 juta OTR Jakarta.
Lebih murah karena komponen yang terpasang didominasi warna hitam, termasuk jok, cover knalpot dan sokbreker belakang, lalu pakai spion kotak tanpa krom.
Selain itu, TVS XL100 warna hitam tak dibekali fitur power outlet model USB yang letaknya ada di bawah panel instrumen.