GridOto.com - Menjelang Formula E Jakarta yang akan digelar pada 4 Juni 2022, yuk cari tahu bedanya Attack Mode dan Fanboost di ada di balap Formula E.
Formula E memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh event balapan lain.
Formula E memiliki fitur Attack Mode dan Fanboost yang bisa membantu pembalap melakukan aksi overtaking di lintasan.
Fitur ini memang sedikit mirip dengan Drag Reduction System (DRS) di F1, F2 dan F3 atau Push to Pass (P2P) di ajang balap Super Formula dan Indycar yang sama-sama berfungsi untuk membuat aksi ovetaking sedikit lebih mudah.
Tapi cara para pembalap mengaktifkan Attack Mode ini sedikit berbeda.
Untuk mengaktifkan Attack Mode, pembalap wajib melewati zona aktivasi yang ada sisi tertentu sirkuit di luar racing line.
Para pembalap harus memastikan kalau mobil mereka berada di area yang tepat, karena sering kali pembalap gagal mendapatkan Attack Mode akibat mobilnya kurang tepat memasuki zona aktivasi.
Ketika sudah berada di area yang sudah ditentukan, pembalap bisa menekan tombol Attack Mode yang ada di setir dan tenaga mobil listrik pun akan meningkat.
Baca Juga: Logistik Formula E Sudah Tiba di Jakarta, Disimpan Sementara Waktu di JIS, Unboxing 27 Mei 2022