"Bukan cuma tim besar, tapi tim ppan tengah juga menderita karena masalah inflasi ini," tegas Horner.
Pria asal Inggris ini berharap FIA akan mengubah aturan dengan penambahan batas anggaran untuk tahun ini.
"Tagihan energi, biaya hidup, semua biaya naik secara eksponen, dan F1 bukan pengecualian. Penerbangan naik empat kali lipat dan itu tak bisa kami kontrol," tegas Horner.
Kabarnya Ferrari, Mercedes dan McLaren mendukung Horner.
Namun tim papan tengah seperti Alpine, Alfa Romeo, Haas dan Williams menolak usulan tersebut.
"Kami sudah mengatur anggaran sejak lama, kami tentu sudah mengantisipasi soal inflasi. Inflasi tidak hanya berdampak ke kami. Jika kami bisa, tentu lainnya bisa juga. Aku tidak setuju menambah batasnya," ungkap bos Alpine, Otmar Szafnauer.
Alasannya jelas, meningkatnya batas anggaran akan membuat tim kaya akan senyum lebar karena akan lebih bebas dalam pengembangan mobil lagi.
"Jika biaya penerbangan naik dari 2,5 juta ke 3,5 juta, tapi anggaran mobilmu 20 juta, bisakah kau menguranginya menjadi 17 juta dan kau masih berhemat? Kau pasti bisa," tegas Szafnauer.
"Kau perlu membatasi pengembanganmu. Memang mudah jika kau punya uangnya, kau pergi ke FIA dan meminta menambah batas dan biaya pengembanganmu sama," jelasnya.