Warna gelap tersebut dipecah oleh aksen Yellow Forge, serta adanya lambang Black Badge yaitu Lemniscate di dashboard depan atau illuminated fascia serta di bagian 'waterfall' di jok belakang.
Tapi tidak hanya tampilan, Rolls-Royce Black Badge Ghost juga memiliki ubahan di sektor teknis seperti mesin dan kaki-kaki.
Masih menggunakan mesin 6.750 cc V12 twin turbo, namun untuk Black Badge ada penambahan tenaga dan torsi.
Detailnya, tenaga bertambah 29 dk menjadi 600 dk sementara torsi bertambah 50 Nm menjadi 900 Nm.
Untuk mengimbangi penambahan tenaga tersebut, Rolls-Royce juga menyesuaikan performa rem dan suspensi udara milik Black Badge.
"Dengan versi Black Badge baru ini, 'alter-ego Ghost' berada pada posisi paling dinamis dan kuat, namun sepenuhnya Rolls-Royce," ujar Michael Vetter, Group Managing Director Luxury Brands Eurokars Group Indonesia dalam kesempatan yang sama.
Sayangnya, pihak Rolls-Royce Motors Cars dan Eurokars Group sendiri enggan berbicara banyak soal harga dari sedan Rolls-Royce paling 'driver oriented' ini.
"Tidak bisa bicara harga pasti, karena setiap mobil Rolls-Royce itu pasti dikustomisasi oleh pembelinya sejak awal," ujar Made Sujana, Sales Manager Rolls-Royce Motor Cars Jakarta kepada GridOto.com dalam kesempatan yang sama.
"Baik itu warna bodi bahkan hingga warna jahitan untuk jok bisa diubah, sehingga harganya juga pasti berbeda-beda," imbuhnya.
Tapi sebagai gambaran, versi 'standar' Rolls-Royce Ghost yang meluncur sebelumnya ditaksir punya harga mulai Rp 15 miliar.
Pastinya Rolls-Royce Black Badge Ghost ini punya starting price yang lebih tinggi.