"Karena koil racing ini bisa menghasilkan api busi yang lebih besar dan lebih stabil dibandingkan koil bawaan," buka Anfal.
Efeknya pembakaran yang terjadi di ruang bakar jadi lebih baik dan bisa mendongkrak power mesin.
Menurut Anfal yang memang lama bergelut sebagai mekanik Asia Road Racing Championship (ARRC), kenaikan tenaga yang dihasilkan lewat penggunaan koil racing sendiri tidak terlalu besar.
"Kalau hanya ganti koil ya kenaikan tenaganya paling besar 0,5 dk itu sudah sangat tinggi. Yang jelas tidak sampai 1 dk pengalaman saya tes di atas mesin dyno," ujarnya.
Baca Juga: Dijual dengan Harga Lebih Murah, Ternyata Ini Kelemahan Karburator KW