Renault mengklaim Scenic Vision memiliki lebih dari 70% bahan-bahan daur ulang, baik di interior maupun salah satu komponen penggeraknya.
Oh iya membahas sistem penggerak, Scenic Vision dibekali penggerak 'hybrid' listrik dan hidrogen.
Baca Juga: Renault Megane E-Tech Electric Meluncur, Lebih Oke dari Nissan Ariya?
Selayaknya mobil listrik, Scenic Vision mendapatkan motor listrik bertenaga 160 kW atau 217 dk dan baterai berkapasitas 40 kWh dari Megane E-TECH.
Namun Renault juga menyematkan tangki hidrogen dan fuel cell bertenaga 16 kW atau 21,7 dk untuk mengecas baterainya.
Disebutkan oleh Renault, Scenic Vision dapat menempuh jarak hingga 800 kilometer tanpa mengecas baterai berkat fuel cell hidrogen tersebut.
Tentu saja pengemudi harus mengisi tangki hidrogen yang diklaim Renault hanya memakan waktu lima menit atau kurang.
Sayangnya Renault belum menyebut kapan versi produksi Scenic Vision akan diluncurkan.