Ternyata Ini Alasan Fast Charging Mobil Listrik Cuma Sampai 80 Persen

Radityo Herdianto - Kamis, 19 Mei 2022 | 07:00 WIB

Soket Charger Mobil Listrik (Radityo Herdianto - )

"Jika baterai terus panas hingga kapasitas 100 persen, battery health-nya cepat turun," sambungnya.

Untuk itulah sisa 20 persen dari pengisian fast charging dibatasi sebagai proses cooling down.

Aries Aditya
Pastikan soket listrik sesuai lalu scan QR code yang tertera

Baca Juga: Sering Dipakai, Tapi Fitur Satu Ini Bikin Mobil Listrik Jadi Boros

Baterai diberi kesempatan menyerap arus listrik yang tidak terlalu panas sampai bisa terisi penuh.

"Cut-off arus listrik yang besar juga menjaga siklus charging baterai tidak terlalu tinggi," ujar Suprayetno.

"Siklus charging yang tinggi akan memperpendek usia pemakaian baterai," tutupnya.