Ternyata Ini Alasan Fast Charging Mobil Listrik Cuma Sampai 80 Persen

Radityo Herdianto - Kamis, 19 Mei 2022 | 07:00 WIB

Soket Charger Mobil Listrik (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Ternyata ini alasan fast charging mobil listrik cuma bisa sampai 80 persen.

Mobil listrik dengan mobilitas cukup tinggi, keberadaan alat fast charging tentu berperan penting.

Sebab dengan pengisian fast charging dari kosong hingga 80 persen baterai umumnya tidak sampai 1 jam.

Namun tentunya sedikit janggal jika pengisian ulang daya baterai secara cepat hanya mentok di 80 persen kapasitas baterai.

"Fast charging dibatasi sampai kapasitas 80 persen baterai diperlukan untuk faktor keamanan," sebut Suprayetno, Head of Service Planning and Strategy Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).

Istimewa.
Alat pengisian dengan teknologi fast charging, yang mampu mengisi daya baterai Hyundai IONIQ Electric dari nol ke 80 persen paling cepat 57 menit.

Baca Juga: Nyaman dan Irit, Begini Cara Kerja e-Pedal Mobil Listrik Nissan Leaf

Di bawah 80 persen, daya listrik yang bisa diserap bisa di atas 50 kW tergantung kekuatan alat fast charging.

Setelah melewati 80 persen, kekuatan listrik yang diserap akan di-cut paling tidak 10 kW ke bawah.

"Semakin kuat arus listrik yang masuk menghasilkan panas yang lebih tinggi," tutur Suprayetno.