Berhasil Naik Podium Saat MotoGP Prancis 2022, Aleix Espargaro Ragu dengan Masa Depannya di Aprilia

Rezki Alif - Senin, 16 Mei 2022 | 18:30 WIB

Aleix Espargaro naik podium di Le Mans (Rezki Alif - )

GridOto.com - Pembalap Aprilia Racing Team, Aleix Espargaro, benar-benar sedang berada di puncak penampilan selama kariernya di MotoGP.

Selain kemenangan di GP Argentina beberapa pekan lalu, Aleix Espargaro selalu naik podium dalam tiga balapan terakhir, termasuk MotoGP Prancis 2022.

Kakak kandung dari Pol Espargaro ini juga berada di peringkat dua klasemen sementara, dengan mengoleksi 98 poin.

Rider Aprilia tersebut hanya tertinggal empat poin saja dari pemenang MotoGP 2021 lalu, Fabio Quartararo.

Aleix patut bahagia dengan pencapaiannya saat ini, hanya saja masih ada yang membuat dirinya sedih.

Setelah menunggu bertahun-tahun untuk bisa kompetitif, Aleix Espargaro malah ragu dengan masa depannya di MotoGP bersama tim Aprilia.

Pasalnya negosiasi yang dilakukan dengan manajemen Aprilia tidak berjalan mulus.

"Aku tak tahu apa yang harus kukatakan, ini bukan tergantung padaku," ungkap pemenang MotoGP Argentina 2022 tersebut dilansir GridOto.com dari The-Race.

Sejauh ini, Aleix Espargaro merasa Aprilia seperti tak benar-benar menginginkannya berada di dalam tim.

Baca Juga: Patut Bangga, Tiga Pemenang di MotoGP Prancis 2022 Pakai Helm Brand Indonesia Semua

"Aku sudah bilang berkali-kali bahwa aku ingin bertahan di Aprilia tapi aku tak paham apa yang terjadi. Ini membuatku sedih. Di setiap balapan semakin sedih lagi," tegas mantan pembalap Suzuki ini.

"Aku tak bisa mengontrolnya. Ya beginilah. Tapi tentu aku takkan menunggu sampai selamanya," tegasnya.

Aleix Espargaro sendiri sempat sekali mendapat tawaran dari Aprilia beberapa pekan lalu.

Tawaran itu menurut Aleix sangat mengecewakan, seolah dirinya tak terlalu dibutuhkan oleh timnya.

"Kami kira akan lebih mudah mengingat semua yang diberikan Aleix ke pabrikan. Kami agak kaget dan kecewa karena tak mendapat kesepakatan apapun sejauh ini," ungkap Albert Varela, manajer Aleix Espargaro.

"Kami tak meminta kenaikan gaji terlalu besar. Hanya sebuah kenaikan yang membuat Aleix merasa lebih bernilai. Mereka memanggilnya 'Sang Kapten' dan mereka perlu menunjukkan bahwa dia kapten beneran, itu saja," jelasnya.

Varela sendiri cukup waspada dengan bursa pembalap saat ini, apalagi kini ada pembalap selevel Alex Rins dan Joan Mir yang sudah pasti kehilangan kursi karena mundurnya Suzuki.