"Aku sudah bilang berkali-kali bahwa aku ingin bertahan di Aprilia tapi aku tak paham apa yang terjadi. Ini membuatku sedih. Di setiap balapan semakin sedih lagi," tegas mantan pembalap Suzuki ini.
"Aku tak bisa mengontrolnya. Ya beginilah. Tapi tentu aku takkan menunggu sampai selamanya," tegasnya.
Aleix Espargaro sendiri sempat sekali mendapat tawaran dari Aprilia beberapa pekan lalu.
Tawaran itu menurut Aleix sangat mengecewakan, seolah dirinya tak terlalu dibutuhkan oleh timnya.
"Kami kira akan lebih mudah mengingat semua yang diberikan Aleix ke pabrikan. Kami agak kaget dan kecewa karena tak mendapat kesepakatan apapun sejauh ini," ungkap Albert Varela, manajer Aleix Espargaro.
"Kami tak meminta kenaikan gaji terlalu besar. Hanya sebuah kenaikan yang membuat Aleix merasa lebih bernilai. Mereka memanggilnya 'Sang Kapten' dan mereka perlu menunjukkan bahwa dia kapten beneran, itu saja," jelasnya.
Varela sendiri cukup waspada dengan bursa pembalap saat ini, apalagi kini ada pembalap selevel Alex Rins dan Joan Mir yang sudah pasti kehilangan kursi karena mundurnya Suzuki.