Cari lokasi berhenti yang aman
Salah satu cara paling aman untuk menggunakan aplikasi navigasi adalah dengan memilih tempat berhenti yang aman saat melakukan pengecekan.
Pastikan menepi dan tidak menggunakan aplikasi navigasi dengan menggunakan satu tangan dalam kondisi motor masih berjalan.
Tambahkan smartphone holder
Kalau terpaksa melihat aplikasi sambil berjalan, sebaiknya pasang holder.
Penempatannya juga jangan sembarangan, posisinya sebaiknya ada di setang dan berada sejajar dengan panel instrumen.
Ini penting agar pengendara lebih mudah dalam melihat peta yang ada pada smartphone.
Kalau tempatnya tidak berada di area setang, dikhawatirkan bisa hilang konsentrasi.
Atur kecepatan berkendara
Kecepatan di dalam kota idealnya dijaga agar tak lebih dari 60 Km/jam untuk mengantisipasi padatnya mobilitas di sekitar.
Tapi saat menggunakan aplikasi navigasi, sebaiknya kecepatan diturunkan lagi menjadi di bawah 40 Km/jam.
Soalnya, selain kita harus melihat aplikasi navigasi sebagai panduan, kita juga tidak mengetahui medan jalan yang akan di lewati.
Jangan sungkan dengan warga sekitar
Meski aplikasi navigasi saat ini sudah cukup canggih dan akurat, namun masih saja memiliki kelemahan.
Salah satunya cenderung mengarahkan pengguna menempuh jalur tercepat tanpa menginformasikan medan jalan maupun kondisi jalan.
Hal ini bisa berbahaya karena bisa mebuat pengguna tersesat.
Jika tidak yakin dengan jalan yang ditunjukkan oleh aplikasi navigasi, lebih baik tanyakan kepada warga sekitar yang lebih mengenal daerah tersebut.