Regenerative Braking Jadi Fitur Penting di Mobil Listrik, Ini Sebabnya

Radityo Herdianto - Rabu, 18 Mei 2022 | 08:21 WIB

Paddle Shift Hyundai Ioniq 5 Digunakan Untuk Mengatur Besaran Energi Regenerative Braking (Radityo Herdianto - )

"Dari energi kinetik tercipta arus listrik yang kemudian disalurkan ke komponen ICCU (pengontrol arus listrik)," terang Bonar.

"ICCU akan menerima arus listrik dari energi kinetik sebagai listrik masuk untuk charging," terusnya.

Proses charging yang dihasilkan dari energi kinetik berguna untuk mengisi kapasitas baterai.

Aries Aditya
Coast Energy Regenerative di Hyundai Ioniq bisa diset dari 3 level berbeda

Baca Juga: Sering Dipakai, Tapi Fitur Satu Ini Bikin Mobil Listrik Jadi Boros

Sehingga kapasitas baterai bisa bertambah yang berpengaruh pada jarak tempuh bisa diraih lebih jauh.

"Selama mobil listrik bergerak, motor listrik menguras energi listrik dari baterai," ujar Bonar.

"Sekalipun regenerative braking saat pedal akselerator dilepas tidak bisa charging signifikan setidaknya menjaga penurunan kapasitas baterai lebih rendah," sambungnya.