Baca Juga: Anak Mobil Wajib Tahu, Begini Efek Kalau Tie Rod yang Mulai Rusak
Jadi alat ini langsung berhubungan dengan kemudi mobil.
Sedangkan tie rod end dipasang dan langsung terhubung dengan tempat roda mobil.
Baik long tie rod maupun tie rod end sama-sama berperan penting bagi sistem kemudi mobil.
Ketika steering rack pada kemudi bergerak ke salah satu arah maka tie rod akan meneruskan ke arah steering knuckle bagian roda.
Nantinya bagian ini yang mengakibatkan roda ikut berbelok ke arah yang sama.
Kerja komponen ini dipasangkan dengan ball joint.
Ball joint berfungsi untuk membantu mengoptimalkan kerja tie rod yang harus bisa menyesuaikan dalam kondisi apapun.
Misalnya saat kondisi roda mobil tidak stabil karena suspense, alat ini harus tetap bisa bekerja untuk membelokkan roda.
Selain itu, tie rod juga bisa berfungsi untuk meredam getaran yang terjadi akibat adanya perputaran pada batang kemudi.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Begini Deteksi Gejala Tie Rod Mulai Rusak
Long tie rod akan meredam getaran ke atas dan ke bawah roda.
Sedangkan tie rod end akan memutus gerakan ke kanan dan ke kiri dari roda mobil.
Dengan cara kerja ini, gerakan naik turun atau kanan kiri dari mobil tidak akan merambat sampai ke kemudi.
Pantas saja roda depan sebelah kiri Toyota Avanza tersebut enggak mau belok ya sob.