Sedangkan Fabio Di Giannantonio berdiri di podium ketiga untuk tim yang bermarkas di Faenza, Italia ini dua tahun kemudian di kelas Moto3.
Sejauh ini, itu adalah hasil terbaik mereka di Prancis.
“Le Mans adalah trek yang tidak biasa, tapi tetap saja sangat bagus,” kata Enea Bastianini dalam siaran pers tim menjelang MotoGP Prancis 2022.
Menurutnya, yang menjadi variabel kunci di sini biasanya kondisi trek.
“Saya ingin menemukan kembali feeling itu dengan motor yang sedikit hilang di Jerez,” ujar pembalap yang memiliki panggilan Bestia mengingat hasil tidak baik di balapan sebelumnya di MotoGP Portugal.
Fabio Di Giannantonio juga menyebut sebagai trek yang sulit, dari segi suhu dan cuaca.
“Tetapi kami datang dari tes yang positif di mana kami menemukan arah yang baik untuk diterapkan dalam hal set-up, jadi saya ingin tahu apakah itu akan berhasil di trek ini,” tuturnya.