"Oli mesin terlalu encer kurang mengikat ke komponen, terlalu kental tidak bisa masuk ke celah tersempit," papar Samsudin.
"Jadi ada titik panas komponen yang lebih tinggi sehingga memicu terjadi penguapan," terusnya.
Begitu juga dengan base oil yang digunakan terhadap ketahanan temperatur mesin saat bekerja.
Baca Juga: Habis Perjalanan Arus Balik Mudik, Oli Mesin Perlu Ganti Baru?
Jika pada mesin mobil modern sekarang banyak menggunakan base oil dengan unsur sintetik.
"Oli mesin sintetik bisa disesuaikan ketahannya terhadap suhu tertinggi yang bisa dihasilkan mesin," terang Samsudin.
"Jika base oil tidak tahan terhadap suhu tinggi mesin maka cepat menguap," simpulnya.